Pengalaman Berkunjung Ke Obyek Wisata Di Yogyakarta

 

 Kali ini saya mau menshare beberapa  tempat wisata yang saya pernah kunjungi di Yogyakarta, tak asik memang jika kita berkunjung ke kota gudeg ini tanpa mengunjungi obyek wisata terlebih letaknya yang tidak jauh dari kota Yogyakarta. Tiap tahun saya dan keluarga memang pulang ke Yogyakarta untuk silahturami dan liburan. Walaupun saya sudah sering ke Yogyakarta tapi saya tak pernah bosan karena di sana banyak tempat wisata menarik dan suasana asri yang dapat dikunjungi dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Soal transportasi di kota ini sangat dijangkau ada trans Yogya dengan tiket seharga Rp 3500- (seharga tiket busway), yang siap mengantarkan beberapa daerah di kota Jogja, tetapi memang lebih enak membawa kendaraan sendiri / menyewa kendaraan motor maupun mobil untuk menjelajah kota yogyakarta ini. Saran saya jika berkunjung ke kota Yogya jangan hari-hari liburan seperti saya hihi dijamin pasti berjubel dan macet dimana-mana. Oke langsung saja ini beberapa tempat wisata yang pernah saya kunjungi.

Pantai Di Gunung Kidul

Pantai Krakal

Pantai krakal ini letaknya di daerah gunung kidul wonosari yang berjarak sekitar 60km dari pusat kota Yogyakarta. Dengan tiket masuk seharga Rp 10.000-, perorang kita sudah dapat menikmati pantai-pantai yang ada di daerah gunung kidul. Oh iya 10.000 itu sudah termasuk, masuk ke semua pantai yang berada di 1 kawasan di daerah gunung kidul. Jadi hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja disetiap pantai, cukup terjangkau bukan?. Dengan pasir putih dan banyak karang yang masih asri sangat bagus untuk berfoto-foto maupun menimati pemandangan yang indah dengan hembusan angin yang sejuk.

Pantai Indrayanti

Kalo yang ini pantai indrayanti, pantai favorit dan sering dikunjungi wisatawan terutama dari Jakarta. Pantai ini terletak masih 1 kawasan dengan pantai krakal yang berjarak beberapa kilometer saja dari pantai krakal dan disini hanya membayar biaya parkir kendaraan saja. Awalnya tujuan saya memang ke Indrayanti tapi karena kata penjaga maupun polisi pantai Indrayanti sedang penuh jadi sementara dialihkan ke pantai krakal sambil menunggu kepadatan berkurang. Kalo saya sendiri lebih suka dengan pemandangan pantai krakal yang lebih sejuk dan lebih bersih. Oh ya disini banyak juga yang menjual makanan maupun oleh-oleh dengan harga terjangkau, kalo kata orang jawa si Gak Di Getok yang artinya gak masang harga tinggi. Karena sudah sore menjelang malam maka hanya 2 pantai saja yang saya kunjungi, padahal masih banyak pantai yang indah dalam 1 kawasan tersebut.

Pantai Di Daerah Bantul

Pantai Kuwaru

Pantai Baru

Pantai Goa Cemara

Pantai ini lokasinya paling dekat dari pusat kota Yogya berjarak sekitar 30km / 1 jam perjalanan dengan jalan yang datar tidak berbukit-bukit seperti daerah Wonosari. Tiket masuknyapun sangat murah hanya dikenakan biaya TPR sebesar Rp 2000-, perorang harga tersebut sudah termasuk biaya masuk untuk beberapa pantai di 1 kawasan tersebut seperti pantai kuwaru, goa cemara, panti baru, & pantai pandan simo. Baru melewat dekat pintu masuk sudah terasa hembusan angin pantai yang terasa sejuk dan sedikit kencang. Di pantai kuwaru sendiripun pemandanganya masih asri sekali banyak pepohonan pinus disini. Udaranya disini sangat sejuk dengan hembusan angin yang agak kencang. Banyak juga yang menyediakan pondok-pondok makanan untuk menimati hidangan seafood, dan juga kita dapat menyewa ATV untuk berputar-putar di pantai kuwaru. Selain pantai kuwaru saya juga berkunjung ke pantai goa cemara dan pantai baru yang lokasinya berdekatan.

Taman Margasatwa Gembira Loka

Taman Di Gembira Loka

Foto Bareng Satwa

 

Pinguin Jackss

Saya juga mengunjungi kebun binatang gembira loka untuk ke sini bisa menggunakan trans yogya. Walaupun di Jakarta ada, tapi saya penasaran dengan dalamnya dan juga kebetulan diajak sodara. Tiket masuknya harganya Rp 30.000-, + 5000 jika ingin naik kapal,sayangnya lebih mahal dari kebun binatang ragunan yang di Jakarta yang hanya Rp 5000- sebab disubsidi pemrov DKI sih hehehe. Di sini ada beberapa satwa yang sengaja di lepas untuk berfoto bersama pengunjung dengan biaya sukarela, nantinya biaya tersebut untuk rehabilitasi satwa-satwa di Indonesia "program yang bagus". Di sini ada juga salah satu satwa yang tidak saya temui di ragunan yakni pinguin Jackss yang hanya ada di kebun binatang gembira loka.

 Taman Pintar Yogyakarta

Saya juga ke taman pintar yang terletak di belakang benteng van the burg, taman pintar sendiri hampir seperti museum iptek di TMII di sini banyak berbagai alat-alat yang menggunakan hukum fisika. Kita di sini dapat juga menjajal berbagai peralatan peraga di sini. Di taman pintar sendiripun juga ada aquarium besar  yang berisi ikan air tawar yang berukuran besar yang berasal dari amazon. Tak hanya itu di taman pintar juga disediakan theater 3 dimensi. Harga tiket masuknya sendiripun lumayan terjangkau yakni Rp 15000-,.

Embung Tambak Boyo

Embung Tambak Boyo

 Awalnya saya ke embung tambak boyo di ajak saudara saya yang berniat untuk memancing, embung tambak boyo sebenarnya sendiri waduk buatan yang lokasinya berada di condong catur. Pemandangan di sini lumayan bagus sunset masih bisa dilihat disini dengan jelas. Kebanyakan pengunjung yang datang ke sini untuk melakukan aktifitas jogging, memancing dan sekedar kumpul-kumpul. Sayang waduknya tidak disediakan sepeda air alangkah baiknya jika disediakan sepeda air maupun perahu untuk manambah sarana dan menarik wisatawan.

 Taman Sari

Dar Atas Bangunan Taman Sari

Kolam Di Taman Sari

Taman sari terletak di belakang persis pasar ngasem, di sini banyak berbagai bangunan tua berbentuk istana peninggalan raja-raja zaman dahulu kala. Kata orang tua saya dahulu taman sari terkenal angker, mitosnya dulu jika ada yang memanggil nama orang dan orang tersebut menoleh biasanya orang tersebut hilang tanpa jejak "entahlah kebenarannya itu hanya cerita mitos belaka" sewaktu saya ke sini tidak ada kesan angker. Di dalam taman sari juga banyak lorong-lorong seperti di lawang sewu. Jika kita keatas bangunanya kota yogya bisa terlihat jelas dari atas. Sewaktu saya ke sini banyak juga turis mancanegara yang berkunjung kemari.

Wisata Malam Taman Lampion Monjali

Pada malam harinya saya berkunjungi ke monjali yang kata saudara saya kalo malam monjali bagus seperti festival lampion. Wisata taman lampion terletak di museum monumen jogja kembali walaupun siang hari tetap buka tetapi fungsinya sebagai museum sedang malam hari monjali berubah fungsi menjadi taman lampion seperti festival lampion. Banyak bermacam-macam model lampion yang unik dan cantik disini bagus buat hunting foto-foto. Tak hanya disuguhi lampion yang unik disini juga tersedia wahana sepeda lampion dan kapal-kapalan yang terdapat di kolam monjali.

Wisata Sekaten Malam Alun-Alun

 

Pasar Malam Sekaten

Setelah keliling-liling kawasan malioboro saya mampir ke alun-alun selatan yang berada tak jauh dari kawasan malioboro, oh ya sekaten ini cuman ada 1 kali dalam setahun lo yaitu bulan desember hingga januari dan hanya buka sore menjelang malam selain itu sekaten merupakan tradisi pesta rakyat yang sudah ada sejak lama. Jujur saja ini pasar malam terbesar yang pernah saya kunjungi. Di sini banyak pedagang yang mnjajahkan aneka barang dengan harga terjangkau. Banyak juga simbah-simbah yang sudah tua berjualan disini seperti kacang rebus dan telur merah (ndog abang istilah orang yogya). Karena sekaten hanya ada 1 tahun 1 kali maka pasar malam ini selalu ramai apalagi jika hari sabtu dan minggu, sangat padat berdesak-desakan. Itulah beberapa obyek wisata di Yogya yang pernah saya kunjungi lain kali mungkin saya tambahkan apabila kembali ke Yogyakarta.